sebenarnya judulnya agak salah. beberapa peralatanku masih kubawa.
aku #anakdel. aku tinggal di asrama dan segalanya dibatasi. aku hidup bersama orang orang yang bukan keluargaku di sana. memang bagus dan baik untuk mendidik diri, namun kadang membuat suntuk kalau kena repet sama ibu asrama.
kalo kita meninggalkan sesuatu yang dekat dengan diri kita, pastinya kita begitu susah. gundah merajai pikiran dan hati ga pernah tenang. aku ngerasa hal yang sama. aku tak pernah mau melepas diriku dari sini. di sana tak ada mama yang cerewet, papa yang serba malas, koko yang mentel, kiki yang juga cerewet, jeje yang manja, atau bahkan para niece yang menghibur hati.
kalau aku pergi dari medan, semua serasa begitu jauh. aku akan buta akan medan. aku seperti tertutup informasi tentang mereka. aku akan menghidupi kehidupan monoton perkuliahan. suka dukanya perkuliahan yang dirasa sendiri bareng kawan kawan. mana mungkin ngajak mereka nangis nangis bareng.
tapi itulah hidup. hidup kalo ga menantang enakan mati. aku memang sedih begitu sedih meninggalkan semua di Medan. aku bakal terus tersenyum dan girang menghadapinya. 😀
P.S: I love you all, dad, mom, kakcin, jeje, para niece, kiki, koko.
sama lah lek..
bdw yg trakhir itu sweet x